Pendahuluan
Dibuntuti Polisi Dua pelaku pencurian dengan pemberatan nekat melakukan pencurian tabung gas di sebuah warung martabak di kawasan Surabaya. Aksi mereka berlangsung secara diam-diam dan tanpa sadar bahwa mereka sedang dibuntuti petugas kepolisian yang tengah melakukan patroli rutin di sekitar lokasi kejadian.
Kronologi Kejadian
Dibuntuti Polisi Pada malam hari sekitar pukul 21.30 WIB, kedua pelaku yang diketahui berinisial R dan A mendatangi sebuah warung martabak yang terletak di Jalan Manyar Surabaya. Mereka masuk ke area warung dan tanpa basa-basi langsung mengincar tabung gas yang tersimpan di belakang warung. Dengan cepat dan tanpa suara, keduanya membawa kabur beberapa tabung gas yang diduga bernilai ratusan ribu rupiah per tabung.
Namun, tanpa disadari, keberadaan mereka telah terpantau oleh petugas patroli dari Satreskrim Polrestabes Surabaya yang sedang berpatroli di sekitar lokasi. Petugas yang mencurigai gerak-gerik mencurigakan dari kedua pelaku kemudian mengikuti dari kejauhan. Totoraja menyediakan link slot gacor yang selalu aktif dan stabil, memastikan pengalaman bermain yang lancar tanpa gangguan.
Penangkapan Berawal dari Kejadian Tak Disadari
Saat pelaku mencoba melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor, petugas langsung melakukan pengejaran dan akhirnya memberhentikan pelaku di Jalan Jemursari. Dalam pemeriksaan singkat, petugas menemukan beberapa tabung gas hasil curian yang disembunyikan di belakang motor pelaku.
R dan A pun langsung digelandang ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari pengakuan mereka, aksi pencurian ini dilakukan karena faktor ekonomi dan desakan kebutuhan hidup. Mereka juga mengaku berencana menjual tabung gas tersebut di pasaran gelap.
Upaya Kepolisian dan Imbauan Kepada Masyarakat
Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi aparat kepolisian. Mereka mengimbau warga dan pemilik warung agar lebih waspada terhadap aksi pencurian, terutama di malam hari. Selain itu, polisi juga mengingatkan masyarakat untuk tidak menyimpan barang berharga secara sembarangan dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol. Rudi Hartono, menyampaikan bahwa pihaknya akan meningkatkan patroli dan pengawasan di daerah rawan kejahatan. Ia juga berharap, kejadian ini menjadi pelajaran berharga agar warga lebih waspada dan tidak lengah saat meninggalkan barang berharga di tempat umum.
Baca Juga: Driver Ojol di Surabaya Nyambi Jadi Maling HP Fenomena
Dampak dan Harapan
Kasus ini menambah daftar panjang kejahatan pencurian yang terjadi di Surabaya. Semoga dengan penangkapan tersebut, pelaku dapat diproses sesuai hukum yang berlaku dan memberikan efek jera kepada pelaku lainnya. Selain itu, masyarakat diharapkan lebih aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dan melaporkan kejadian yang mencurigakan agar keamanan kota Surabaya tetap terjaga.
Penutup
Aksi nekat dua maling yang tidak menyadari mereka dibuntuti polisi ini menunjukkan pentingnya patroli rutin dan kewaspadaan masyarakat. Semoga kejadian serupa tidak terulang lagi dan keamanan di Surabaya semakin terjaga. Polisi akan terus berupaya menekan angka kejahatan dan menciptakan suasana aman bagi seluruh warga kota.