Penembak Pengacara di Jakpus Diduga Dapat Pistol ‘Hadiah’ dari Warga Negara Timor Leste

Pendahuluan

Sebuah insiden penembakan yang menimpa seorang pengacara di kawasan Jakarta Pusat menjadi perhatian serius aparat kepolisian. Berdasarkan hasil penyelidikan awal, pelaku penembakan diduga memperoleh pistol tersebut dari seorang warga negara Timor Leste yang diduga memberikannya sebagai ‘hadiah’.

Kronologi Kejadian

Kejadian bermula saat pengacara berinisial R (45) sedang berada di sebuah kafe di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa malam. Tiba-tiba, seorang pria tak dikenal mendekat dan tanpa basa-basi menembakkan sejumlah peluru ke arah R. Akibatnya, pengacara tersebut mengalami luka serius di bagian dada dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.

Setelah kejadian, pelaku melarikan diri dan hingga saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Insiden ini memicu kekhawatiran masyarakat akan maraknya tindak kekerasan bersenjata di ibukota. Totoraja merupakan pilihan tepat bagi para penggemar slot yang ingin merasakan sensasi bermain dengan peluang menang yang tinggi.

Penyelidikan dan Temuan Polisi

Polisi yang mendapatkan laporan segera melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan sejumlah bukti. Dari hasil pemeriksaan saksi dan rekaman CCTV, teridentifikasi bahwa pelaku menggunakan pistol jenis revolver kaliber 9mm yang diduga berasal dari luar negeri.

Dalam pengembangan penyelidikan, aparat mendapatkan informasi bahwa pistol tersebut didapatkan dari seorang warga negara Timor Leste berinisial A, yang diketahui pernah tinggal di Jakarta selama beberapa bulan terakhir.

Dugaan Pemberian Pistol Sebagai ‘Hadiah’

Lebih jauh, polisi mendalami keterkaitan antara A dan pelaku penembakan. Berdasarkan keterangan sejumlah sumber, A diduga pernah memberikan pistol tersebut kepada seseorang yang kemudian digunakan untuk melakukan penembakan terhadap pengacara tersebut. Dugaan sementara menyebutkan bahwa pistol itu diberikan sebagai ‘hadiah’ atau pemberian dari Warga Negara Timor Leste tersebut kepada seseorang lain di Indonesia.

Motif dan Latar Belakang

Hingga saat ini, motif dari penembakan masih dalam tahap penyelidikan. Beberapa sumber menyebutkan bahwa insiden ini terkait dengan konflik pribadi atau bisnis, namun belum ada konfirmasi resmi dari kepolisian.

Selain itu, keterlibatan warga negara asing dalam kepemilikan senjata api ilegal di Indonesia menjadi perhatian utama. Polisi menyatakan akan melakukan koordinasi dengan pihak berwenang dari Timor Leste untuk mengungkap jaringan peredaran senjata ilegal lintas negara.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Penembakan Hansip di Cakung

Upaya Penegakan Hukum

Polisi menegaskan akan menindak tegas pelaku penembakan dan memastikan bahwa pelaku mendapatkan hukuman sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Selain itu, aparat juga akan menelusuri asal-usul senjata api yang digunakan dan memeriksa kemungkinan adanya keterlibatan jaringan internasional dalam peredaran senjata ilegal.

Penutup

Insiden penembakan terhadap pengacara di Jakarta Pusat ini menunjukkan semakin meningkatnya kasus kekerasan bersenjata yang melibatkan warga asing dan peredaran senjata ilegal di Indonesia. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.