Wanita di Bone Diperkosa Ayah dan Kakak Kandung
Pendahuluan
Wanita di Bone Diperkosa Ayah dan Kakak Kandung. Sebuah kasus kejahatan seksual yang sangat memilukan terjadi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, mengguncang ketenangan masyarakat setempat. Seorang wanita muda berusia 22 tahun menjadi korban pemerkosaan oleh ayah kandungnya sendiri dan kakak kandungnya. Pihak kepolisian telah berhasil menangkap salah satu pelaku, yakni sang kakak, sementara ayah korban kini masih dalam pengejaran petugas. Peristiwa tragis ini tidak hanya menimbulkan trauma mendalam bagi korban, tetapi juga memicu kemarahan dan keprihatinan luas atas hilangnya nilai-nilai kemanusiaan dalam keluarga.
Rentetan Pemerkosaan Terungkap Setelah Korban Melapor
Wanita di Bone Diperkosa Ayah dan Kakak Kandung. Kasus ini terungkap setelah korban memberanikan diri melapor ke Polres Bone pada Kamis, 24 April 2025. Korban yang merasa ketakutan dan trauma akibat perbuatan ayah dan kakaknya akhirnya mencari keadilan. Berdasarkan laporan korban, pemerkosaan terjadi dalam dua waktu yang berbeda dan dilakukan oleh dua pelaku yang merupakan orang terdekatnya. situs slot gacor andalan sejak 2019 di situs totowayang rasakan kemenangan dengan mudah.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bone, Aipda Muhammad Alvin, membenarkan adanya laporan tersebut. Menurut keterangannya, korban pertama kali menjadi korban pemerkosaan oleh kakak kandungnya yang berinisial HD. Peristiwa bejat itu terjadi sebanyak empat kali dengan waktu yang berbeda-beda selama bulan Juni 2024, saat korban tinggal serumah dengan pelaku di Kecamatan Tanete Riattang Timur. Ironisnya, pemerkosaan tersebut dilakukan saat korban sedang tertidur pulas, memanfaatkan kepercayaannya terhadap sang kakak.
Tak hanya itu, korban juga mengalami pemerkosaan oleh ayah kandungnya sendiri. Perbuatan tercela ini terjadi sebanyak satu kali. Sama seperti perbuatan sang kakak, ayah korban melakukan aksinya saat korban sedang tidur. Rincian lebih lanjut mengenai waktu dan lokasi pemerkosaan oleh ayah korban masih dalam pendalaman pihak kepolisian.
Satu Pelaku Berhasil Ditangkap, Ayah Kandung Buron
Wanita di Bone Diperkosa Ayah Setelah menerima laporan dari korban dan melakukan penyelidikan awal, pihak kepolisian bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku HD, kakak kandung korban. Penangkapan dilakukan [sebutkan lokasi penangkapan jika ada informasi resmi] tanpa perlawanan. Saat ini, HD telah diamankan di Mapolres Bone untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait perbuatan kejinya.
Baca Juga: Duo Maling Motor di Depok Tertangkap Basah Warga Saat Beraksi
Sementara itu, ayah kandung korban yang juga menjadi pelaku pemerkosaan kini masih dalam status buron. Pihak kepolisian telah menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) dan melakukan berbagai upaya untuk menangkap pelaku yang telah tega mengkhianati kepercayaan dan melakukan kekerasan seksual terhadap anak kandungnya sendiri.
Korban Trauma dan Mendapatkan Pendampingan
Wanita di Bone Diperkosa Ayah Akibat peristiwa traumatis yang dialaminya, kondisi psikologis korban sangat memprihatinkan. Pihak kepolisian bekerja sama dengan instansi terkait untuk memberikan pendampingan psikologis kepada korban agar dapat mengatasi trauma dan memulihkan kondisi mentalnya. Pendampingan ini meliputi konseling dan dukungan emosional untuk membantu korban melewati masa sulit ini.
Pelaku Terancam Hukuman Berat Sesuai UU TPKS dan KUHP
Atas perbuatan bejat yang mereka lakukan, kedua pelaku terancam hukuman berat sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) dan atau Pasal 285 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pemerkosaan.
Untuk pelaku ayah kandung yang masih buron, ancaman hukuman yang sama juga menantinya jika berhasil ditangkap. Pihak kepolisian menegaskan akan terus melakukan pengejaran hingga pelaku berhasil diamankan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Reaksi Masyarakat dan Seruan Penegakan Hukum yang Tegas
Kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh ayah dan kakak kandung terhadap seorang wanita muda di Bone ini menuai kecaman keras dari berbagai elemen masyarakat. Tindakan pelaku dianggap sangat biadab dan tidak bermoral, melanggar nilai-nilai agama dan kemanusiaan.
Berbagai organisasi perempuan dan pegiat hak asasi manusia выражают keprihatinan mendalam atas kejadian ini dan mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku yang masih buron serta memberikan hukuman yang setimpal kepada kedua pelaku sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Mereka juga menekankan pentingnya penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kekerasan seksual, terutama yang dilakukan oleh orang terdekat korban.
Selain itu, kasus ini juga menjadi pengingat akan pentingnya peran keluarga dalam menciptakan lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang. Kekerasan seksual dalam bentuk apapun tidak dapat ditoleransi dan harus ditindak tegas.
Kesimpulan
Tragedi pemerkosaan seorang wanita muda oleh ayah dan kakak kandungnya di Bone merupakan kejahatan yang sangat mengerikan dan meninggalkan luka mendalam bagi korban. Pihak kepolisian telah berhasil menangkap satu pelaku dan terus berupaya untuk menangkap pelaku lainnya. Masyarakat menuntut keadilan bagi korban dan berharap agar para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatan kejinya.