Hendak Antarkan Sabu, Kernet Bus Malam di Surabaya
Pendahuluan
Hendak Antarkan Sabu Sebuah kasus penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu kembali mengguncang kota Surabaya. Kali ini, seorang kernet bus malam berinisial RS (28 tahun) berhasil diamankan petugas kepolisian saat hendak mengantarkan barang haram tersebut. Penangkapan ini menambah panjang daftar kasus serupa yang marak terjadi di kota metropolitan Jawa Timur tersebut.
Kronologi Penangkapan
Hendak Antarkan Sabu Kejadian bermula saat petugas Satresnarkoba Polrestabes Surabaya mendapatkan informasi dari masyarakat tentang aktivitas mencurigakan di kawasan terminal Purabaya. Dari hasil penyelidikan, petugas kemudian melakukan pengintaian terhadap sebuah bus malam yang diperkirakan akan berangkat ke Jakarta.
Sekitar pukul 23.00 WIB, bus tersebut yang dikemudikan oleh sopir berinisial A (35 tahun), diberhentikan dan dilakukan pemeriksaan. Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan sebuah tas ransel yang disembunyikan di bagian bawah kursi penumpang. Setelah dibuka, tas tersebut berisi beberapa paket sabu-sabu dengan total berat sekitar 1,2 kilogram. Casatoto Platfrom Bettingan Online Terkenal Menjadi #1 Di Pencarian Bandar Toto.
Dari hasil interogasi awal, pelaku RS mengaku bahwa dirinya sebagai kernet bus dan diberikan tugas oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya untuk mengantarkan barang tersebut ke Jakarta. Ia mengaku hanya sebagai pengantar dan tidak mengetahui isi lengkap dari barang bawaannya.
Penangkapan dan Penyelidikan Lebih Lanjut
Selain mengamankan RS, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap sopir dan penumpang lain di dalam bus. Tidak ditemukan keterlibatan mereka dalam kasus ini. Saat ini, RS sedang menjalani pemeriksaan intensif di kantor polisi untuk mengungkap jaringan pengedar narkoba yang lebih luas.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol. Rudi Hartono, menyampaikan bahwa penangkapan ini adalah hasil dari kerjasama yang baik antara masyarakat dan aparat kepolisian. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberantas peredaran narkoba yang merusak generasi muda dan masa depan bangsa.
“Ini adalah bukti komitmen kami dalam memberantas peredaran narkoba di Surabaya. Kami akan mengungkap siapa saja yang berada di balik sindikat ini dan menindak tegas pelaku,” ujar Rudi dalam konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya.
Baca Juga: Tim Polda Metro Jaya Berhasil Meringkus Tiga Pelaku
Dampak dan Upaya Pencegahan
Kasus ini menambah daftar panjang kasus narkoba di Surabaya yang menjadi perhatian serius aparat penegak hukum. Selain penindakan, upaya pencegahan juga terus dilakukan, seperti sosialisasi bahaya narkoba di sekolah-sekolah dan kampus, serta penguatan sistem pengawasan di tempat-tempat rawan.
Masyarakat diyakini memiliki peran penting dalam memerangi peredaran narkoba. Diharapkan adanya kesadaran bersama bahwa narkoba adalah musuh bersama yang harus diperangi demi menjaga generasi muda bangsa.
Penutup
Kasus penangkapan kernet bus yang hendak mengantarkan sabu-sabu di Surabaya ini menjadi pengingat bahwa peredaran narkoba tidak mengenal batas dan harus diwaspadai oleh seluruh elemen masyarakat. Dengan kerjasama yang erat antara aparat penegak hukum dan masyarakat, diharapkan peredaran narkoba di Surabaya dapat ditekan dan diberantas secara menyeluruh.